SISTEM INFORMASI MONITORING STOK (SIMONSTOK)
Simonstok merupakan suatu pola pemantauan terhadap 12 komoditi pangan strategis (Pangstra) yang di kembangkan oleh Bapanas melalui sistem pelaporan berbasis aplikasi dengan menggunakan metode sampling, 12 komoditi yang menjadi obyek pantauan tidak serta merta di pantau di satu wilayah kabupaten/kota karena per komoditi pantauan di bagi ke sejumlah wilayah kabupaten/kota yang ada di suatu propinsi, seperti misal nya untuk Kota Bima hanya memantau komoditi beras yang ada di pedagang, selanjutnya komoditi lain di pantau lagi oleh kabupaten/kota lain, pemantauan yang dilakukan ini di maksudkan untuk mengetahui jumlah stok, harga (beli/jual), asal maupun tempat pemasaran, untuk kemudian setiap minggu setiap hari senin data perolehan hasil pantauan di olah dan di input oleh petugas pengumpul data (enumerator) ke aplikasi Simonstok.
Ketersediaan beras yang memadai dengan harga yang terjangkau sangat fundamental bagi setiap individu dan negara Indonesia secara keseluruhan. Ketersediaan beras sangat dipengaruhi oleh produk domestik, ekspor, impor, dan stok/cadangan beras.
Cadangan beras Nasional terdiri dari cadangan beras pemerintah dan cadangan beras masyarakat. Cadangan beras pemerintah dikuasai oleh Perum Bulog dan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota), sedangkan cadangan beras masyarakat tersebar di rumah tangga petani dan konsumen, pedagang, hotel, restoran, industri penggilingan dan penggilingan padi. Dalam rangka mengetahui jumlah stok beras di masyarakat, Badan Pangan Nasional sejak tahun 2012, telah melakukan monitoring stok gabah dan beras di penggilingan.
Untuk melengkapi informasi data stok beras di masyarakat, Badan Pangan Nasional sejak tahun 2019 melaksanakan monitoring stok beras di pedagang. Adapun sasarannya adalah di 640 pedagang yang tersebar di 57 kabupaten/kota pada 18 provinsi, sementara untuk Kota Bima mulai Maret 2020 dengan sampel 14 pedagang beras dengan katagori pedagang skala mikro 10 orang, skala kecil 3 orang dan skala menengah 1 orang, dengan 2 orang enumerator sebagai petugas pengumpul,pengolah dan penginput data pada aplikasi simonstok (Data sampel pedagang beras terlampir)
Selanjutnya output yang di harapkan yaitu terkumpulanya data dan informasi secara periodic (mingguan) oleh enumerator untuk kemudian di input pada Sistem Informasi Monitoring Stok (SIMONSTOK) berbasis aplikasi yang di kembangkan oleh Badan Pangan Nasional, yang merupakan salah satu instrument pengumpulan data Pangan Strategis dengan tujuan untuk mengetahui jumlah stok komoditi pangan strategis khususnya beras Nasional yang ada di pedagang.
LAPORAN MINGGUAN SIMONSTOK DESEMBER MINGGU III TAHUN 2022
NO |
URAIAN |
SAMPEL |
||||||
TK. BERKAH |
TK. OMEGA |
TK. MASRI |
TK. RAHMAT |
TK.KASIMPA JAYA |
KIOS SARAFIAH |
TK. AWAL MULIA |
||
1 |
TOTAL PASOKAN HR INI (KG) |
100 |
0 |
300 |
0 |
0 |
35 |
1000 |
2 |
STOK BERAS (KG) ; |
|
||||||
|
- PREMIUM |
100 |
675 |
300 |
700 |
700 |
150 |
1300 |
|
- MEDIUM |
0 |
350 |
200 |
200 |
440 |
0 |
0 |
4 |
HARGA BELI PREMIUM (RP) |
11.000 |
12.000 |
11.000 |
11.000 |
11.000 |
11.000 |
11.000 |
5 |
HARG BELI BERAS MEDIUM (RP) |
0 |
11.000 |
10.000 |
10.000 |
10.000 |
0 |
0 |
6 |
HARGA JUAL BERAS PREMIUM (RP) |
12.000 |
13.000 |
12.000 |
12.000 |
12.000 |
12.000 |
12.000 |
7 |
HARGA JUAL BERAS MEDIUM (RP) |
0 |
12.000 |
11.000 |
11.000 |
11.000 |
0 |
0 |
8 |
ASAL BERAS |
KOTA BIMA |
KAB. SUMBAWA |
KAB. SUMBAWA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
9 |
DI KIRIM/DI JUAL KE |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
KOTA BIMA |
10 |
STOK NAIK/TURUN |
- |
TURUN |
NAIK |
TURUN |
TURUN |
NAIK |
TURUN |
11 |
ALASAN NAIK/TURUN |
- |
PERMINTAAN TURUN |
PERMINTAAN NAIK |
PERMINTAAN TURUN |
PERMINTAAN TURUN |
PERMINTAAN NAIK |
PERMINTAAN TURUN |
12 |
STABIL |
STABIL |
- |
- |
- |
- |
- |
- |