Badan Pangan Nasional bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Koordinator Bidang Perkeonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan telah bekerjasama untuk melakukan pelaksanaan survey stok beras nasional akhir tahun 2022. Dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima melalui enumerator Simonstoknya, Ir. Suaeb sedang melakukan langkah untuk mendapatkan data stok beras yang update dan sesuai dengan kondisi di lapangan untuk menjaga akurasi arah kebijakan beras di akhir tahun 2022 dan ditahun 2023. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ichwanul Muslimin, SP., MM dalam keterangannya, Selasa (3/02/2023) mengatakan bahwa survey stok beras merupakan bagian bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan khususnya terkait perberasan daerah dan nasional, mengingat survey ini akan menghasilkan data stok beras di akhir tahun 2022 yang digunakan sebagai acuan bagi perhitungan prognosa neraca pangan tahun 2023. Survey ini dilakukan untuk mengetahui stok beras secara daerah dan nasional yang ada di rumah tangga (produsen dan konsumen), penggilingan, pedagang, horeka dan industri penyedia makan dan minum. Survey Beras Kota Bima ini akan di laksanakan tanggal 4 – 6 Januari 2023 dengan mengambil 3 sampel yaitu sampel Penggilingan skala menengah yang di wakili oleh penggilingan UD. MORISAMA Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur yang sudah dilakukan pengambilan data/survey oleh enumerator Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima pada tanggal 1 Januari 2023. Selanjutnya untuk horeka di wakili oleh Hotel Lambitu Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat dan untuk  Pedagang beras yang di wakili oleh Toko Sembako Arsyad Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota. Semoga kita dapat menyelesaikannya tepat waktu, ujar Kepala Dinas.