KADIS KETAHANAN PANGAN BERSAMA WAKIL WALIKOTA BIMA DAN KEPALA OPD TERKAIT MENGIKUTI VICON RAKOR PENGENDALIAN INFLASI
DKP-Kota Bima. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin, SP.,MM mengikuti Vicon Rapat Koordinasi Penanganan Inflasi di Daerah bersama Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan,SH dan Kepala Perangkat Daerah lainnya Lingkup Pemerintah Kota Bima, hari ini Selasa 24 Januari 2023 di ruang rapat Walikota Bima.
Dalam rapat tersebut ada sembilan yang menjadi pemateri yaitu dari TNI, Badan Pangan Nasional (Bappanas), BPS, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Satgas Pangan dan tiga perwakilan daerah.
Pemateri dari TNI disampaikan oleh perwakilan Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono yaitu Asternya, beliau memaparkan tentang tugas, peran dan komitmen TNI dalam membantu mengendalikan inflasi di semua wilayah dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pemateri dari Bappanas di wakili oleh Kepala Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Dr. I Gusti Ketut Astawa, S.Sos.,MM. Dalam pemaparannya, ada beberapa point penting yang dicatat tentang beberapa hal yang penting dilakukan oleh daerah adalah pertama, pemantauan penyaluran beras SPHP bekerjasama dengan BULOG. Kedua, Mitigasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah masing-masing. Ketiga, Mulai melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan Keempat, Penguatan cadangan pangan pemerintah.
Pemateri dari BPS diwakili oleh Plt. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, M. Habibullah. Memaparkan tentang perkembangan harga komoditi pangan Bulan Januari 2023.
Pemateri dari Kementan RI disampaikan langsung oleh perwakilan Menteri Pertanian RI, Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,MH. yaitu Prof Fadjry Djufry. Beliau memaparkan tentang program-program lingkup Kementerian Pertanian dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah.
Pemateri dari Satgas Polri disampaikan oleh Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, BJP. Whisnu Hermawan februanto, SIK.,MH, yang memaparkan tentang sinkronisasi program/kegiatan pengendalian inflasi.
Dan rapat koordinasi di akhiri dengan materi yang disampaikan oleh tiga perwakilan daerah, yaitu dari Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Barat dan Kota Tangerang.