SEMANGAT MEMBANGUN KESEPAHAMAN DAN KERJA SAMA, DINAS KETAHANAN PANGAN BERKOORDINASI DENGAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BIMA

Tepatnya Kamis, 2 Pebruari 2023, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima melaksanakan kunjungan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bima, rombongan Dinas Ketahanan Pangan mewakili Kepala Dinas hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Masita,SP., Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Hidayaturrahman, S.Sos.,M.Si diikuti anggota rombongan bu Yuni, bu Irin, H. Eko, bu Tuti, bu Ayu, bu Mawar, bu Fia serta Affandi. Sementara Kepala Dinas PPKB Kota Bima, Nurjanah,S.Sos, selaku tuan rumah menyambut secara langsung kehadiran rombongan tersebut yang didampingi seluruh Kepala Bidang, Ilham, SKM, Ikbal,SKM.,MKM, dan Faridah,SH. 

Kepala Dinas PPKB, Nurjanah, S.Sos mengaku sangat senang dan mengapresiasi kehadiran rombongan Dinas Ketahanan Pangan  karena ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan. Koordinasi dan kolaborasi menjadi kata yang gampang diucapkan namun seringkali sulit terlaksana karena kuatnya ego sektoral  maupun tingginya ego individu pelaksana program. Kondisi ini harus dietas bila ingin berhasil dan sukses dalam pelaksanaan tugas.

Hidayaturrahman dalam sambutannya berharap kunjungan ini memberi makna untuk mempererat kerjasama terutama pada pelaksanaan beberapa even kegiatan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan. Kehadiran ini menegaskan koordinasi, kerjasama dan kolaborasi menjadi penting dan strategis guna menjamin kelancaran dan kesuksesan kegiatan. Semangat kolaborasi akan dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan datang. Lebih lanjut mantan Kasubag Perencanaan Dikes ini mengatakan bahwa keberhasilan berbagai program yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan akan ditentukan juga oleh kontribusi dari Organisasi Perangkat Daerah seperti Dinas Pertanian, Dinas PPKB, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, Dinas PUPR dan perangkat daerah lainnya.  

Pertemuan yang berlangsung di Aula Dinas PPKB fokus mendiskusikan beberapa isu penting seperti ketercukupan gizi baik nabati dan hewani, apabila tidak ketercukupan gizi maka akan menimbulkan dampak lahirnya generasi stunting, anemia dan penyakit lainnya. Perkembangan penanganan stunting ditunjukkan melalui angka stunting Kota Bima periode Januari 2023 sebesar 13,70% sehingga guna menurunkan angka stunting perlu keterpaduan pelaksanaan program berbagai Organisasi Perangkat Daerah di Kota Bima. Bila seluruh Organisasi Perangkat Daerah mampu membangun sinergisitas dan terdapat keterpaduan pelaksanaan kegiatan akan lebih menjamin keberhasilan pencapaian target kinerja.  

Masita,SP.,selaku Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dalam uraiannya  akan melaksanakan beberapa kegiatan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada lokasi masyarakat yang terkena rawan pangan, dan juga telah menyusun buku Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan dan peta tersebut telah dilengkapi Aplikasi. Bu Irin, Analis Ketahanan Pangan menjelaskan akan melaksanakan kegiatan B2SA, gerakan sadar pangan “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman”. Dan dalam waktu dekat akan melaksanakan even Festival Lomba Kudapan Pangan Lokal B2SA. Senada dengan rekannya, Bu Yuni juga menyatakan akan melaksanakan kegiatan yang dikenal dengan “PLAKAT”  atau Pemanfaatan Pekarangan Lahan Kantor Dinas Ketahanan Pangan untuk memfungsikan  lahan kantor secara maksimal dan terpadu guna memelihara ternak, ikan, sayuran, aneka umbi-umbian sumber apotik hidup untuk menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam secara terus menerus guna pemenuhan gizi. 

Sementara Dinas PPKB telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain kegiatan pembagian telor kepada masyarakat dan juga akan melaksanakan DASYHAT (Dapur Sehat atasi Stunting). Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang DPPKB, Ilham, SKM dan Ikbal,SKM bahwa dipangang perlu terus meningkatkan koordinasi antar OPD karena walau memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing tapi pasti terdapat irisan dalam pelaksanaan tupoksi tersebut.   

Diakhir pertemuan kedua belah pihak sepakat bahwa pertemuan hari ini akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya serta diharapkan ada tindak lanjut kegiatan bersama dan pola ini dapat dikembangkan menjadi terobosan dan inovasi bersama.