KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PRESENTASI PENTINGNYA KOLABORASI ANTAR PERANGKAT DAERAH
Kota Bima-Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin, SP., MM., memaparkan pokok pikirannya terkait kolaborasi dalam acara Rapat Koordinasi Penguatan Kolaborasi yang berlangsung Rabu,15 Pebruari 2023, bahwa latar belakang diadakan rakor penguatan kolaborasi adalah mendukung komitmen Kepala Daerah agar perangkat daerah menjalin dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan tugas. Disamping itu semangat kolaborasi akan lebih menjamin efektivitas pencapaian target kinerja.
Lebih lanjut mantan Kabag Tata Pemerintahan menjelaskan beberapa isu strategis pelaksanaan tugas masing-masing perangkat daerah dan ternyata banyak kegiatan yang memiliki sasaran dan saling keterkaitan satu sama lain, misal Dinas Ketahanan Pangan terdapat kegiatan untuk mendukung ketercukupan gizi antara lain gerakan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), Plakat (Pemanfaatan Pekarangan Kantor), Paruga (Pekarangan Rumah Keluarga), Sitaskot (Aplikasi Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan), Bazar murah, Pemberian Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah, Pemberian Makanan Tambahan berdasarkan data peta rawan pangan. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah melaksanakan kegiatan pembagian telor kepada masyarakat sebagai sumber protein dan juga melaksanakan DASYHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dengan sasaran keluarga beresiko stunting. Dinas Kesehatan melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan oleh Puskesmas, pemberian Vitamin A, pemberian tablet tambah darah dan lain lain. Dinas Kelautan dan Perikanan terdapat juga pelaksanaan kegiatan seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serba ikan. Dinas Koperasi, Perindutrian dan Perdagangan dalam mendukung Pangan Lokal yang dapat dikembangkan oleh pelaku usaha UMKM sehingga menjadi gerakan usaha peningkatan ekonomi masyarakat. Upaya secara serius harus dilakukan dalam pengembangan pangan lokal yaitu aspek budidaya, budidaya bisa dilakukan dimana saja bahkan bisa memanfaatkan lahan-lahan pekarangan rumah dengan jenis yang beragam (vertikultur, hidroponik, kebun komunitas, rumah kaca untuk skala besar). Aspek Pengolahan, disamping menambah ragam olahan yang tidak semata beras dapat diganti dengan ubi-ubian dan jagung dan dapat juga mengolah pangan lokal menjadi lebih modern, milenial memiliki citarasa kekinian serta aspek packing yang menarik dan praktis. Aspek pemasaran, harus berupaya agar olahan pangan lokal dapat diakses oleh masyarakat dan pasar terbuka untuk pangan lokal. Aspek penting lainnya adalah penggunaan teknologi dimana pangan lokal dapat melakukan transformasi ke arah digitalisasi usaha sehingga memperluas pasar dan mendekatkan akses pangan lokal kepada masyarakat. Orang bisa memesan makanan pangan lokal dari rumah tinggal klik, pilih makanan lokal yang disukai. Cara-cara digitalisasi akan mendukung pengembangan usaha pangan lokal. Adanya keterpaduan dalam penanganan usaha pangan lokal mulai dari mata rantai budidaya dan ketersediaan pangan lokal, pengolahan, pemasaran dan digitalisasi akan mampu menumbuh-kembangkan pelaku usaha yang memanfaatkan pangan lokal di Kota Bima.
Pemaparan tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Penguatan Kolaborasi yang membahas Ketercukupan Gizi masyarakat melalui Gerakan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) secara Integrasi Berbasis Pangan Lokal guna mencapai pola pangan harapan dan penurunan angka stunting.
Rapat koordinasi dilaksanakan di ruang Rapat Walikota Bima dihadiri oleh perangkat daerah yang memiliki keterkaitan penanganan gizi masyarakat yaitu Kepala Dinas Ketahanan Pangan selaku inisiator, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperindag, dan Dinas Pertanian.
Diakhir presentasinya mengungkapkan akan pentingnya kolaborasi, koordinasi dan sinergisitas karena setiap perangkat daerah pasti memiliki tugas pokok masing-masing namun bukan berarti tidak ada titik temu dan saling terkait dalam pelaksanaan tugas tersebut. Tugas dan kewenangan OPD pasti berbeda namun pasti terdapat irisan pelaksanaan tugas yang mempertemukan berbagai unit kerja maupun perangkat daerah. Semoga kita memiliki semangat kesepahaman yang sama untuk membangun koordinasi, kolaborasi dan sinergisitas guna kemajuan Kota Bima.