Kota Bima-Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ichwanul Muslimin, SP., MM saat memaparkan materi penguatan kolaborasi dalam acara bertajuk Rapat Koordinasi Penguatan Kolaborasi yang berlangsung Rabu,15 Pebruari 2023, di Ruang Rapat Walikota Bima, dihadapan peserta Rapat Koordinasi diputarkan video yang dibuat oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima berupa video Promosi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) dan video Promosi Olahan Pangan Lokal.

Video Promosi B2SA merupakan media promosi terkait upaya yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan mensosialisasikan kegiatan B2SA, gerakan sadar pangan “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman”. Dalam waktu dekat Dinas Ketahanan Pangan juga akan melaksanakan Festival Menu B2SA berbasis Pangan Lokal.  Dalam video tersebut masih terkait dengan dukungan B2SA mempromosikan Pemanfaatan Pekarangan/Lahan untuk memfungsikan lahan/pekarangan secara maksimal dan terpadu guna memelihara ternak, ikan, sayuran, aneka umbi-umbian sumber apotik hidup untuk menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam secara terus menerus guna pemenuhan gizi.

Gerakan B2SA merupakan pola mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dengan melibatkan berbagai stakeholder yaitu Lembaga di bidang pangan, dunia usaha, asosiasi, akademisi serta organisasi masyarakat sehingga pola konsumsi masyarakat beragam, bergizi, seimbang dan aman atau B2SA tercapai.  

Lokasi pengambilan gambar video B2SA dilakukan diberbagai tempat seperti Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, lokasi pemanfaatan lahan pangan lestari masyarakat serta destinasi Pantai Lawata Kota Bima. Melalui video yang dibuat merupakan bentuk sosialisasi dalam upaya meningkatkan pentingnya pola konsumsi pangan yang B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) dan tentunya melalui video tersebut akan mudah dilihat, ditonton, diakses oleh siapapun dan dimanapun dengan mudah.

Sementara video yang diputar berikutnya adalah video Promosi Olahan Pangan berisi tampilan pelaku usaha yang memanfaatkan pangan lokal  “Witi” (Jewawut) menghasilkan beragam olahan pangan berupa bubur witi, susi witi, oha witi, dan menta ni’u dori. Lokasi pengambilan video di Taman Amahami tempat dimana pelaku usaha olahan pangan lokal  menjual produk olahan tersebut.

Melalui video promosi diharapkan adanya keterpaduan dalam penanganan usaha pangan lokal mulai dari mata rantai budidaya dan ketersediaan pangan lokal, pengolahan, pemasaran dan pemanfaatan teknologi digitalisasi, akan mampu menumbuh-kembangkan pelaku usaha yang memanfaatkan pangan lokal di Kota Bima.  

Pemutaran video tersebut cukup mendapat perhatian peserta rakor penguatan kolaborasi dan mendapat aplaus serta mereka berharap akan lahir video-video menarik lainnya.