Kota Bima, Menindaklanjuti hasil rakor penguatan kolaborasi sebelumnya, Selasa, 21 Pebruari 2023, Dinas Pertanian Kota Bima melalui Kabid Tanaman Pangan Abdul Nazir, S.Pt., MM dan Kabid Penyuluhan, Yuslihardin, S.Pt melakukan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.

Kunjungan ini dilakukan untuk membahas lebih detail rencana MOU atau Kesepakatan Bersama yang digagas pada pertemuan rakor sebelumnya. Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima selaku tuan rumah mewakili Kadis Ketahanan Pangan yang menerima kunjungan tersebut antara lain Hidayaturrahman, S.Sos, M.Si,  Ilham,S.Pt., Nurwahyuni,SP., Irmayana,SP., H. Eko, Tuti Asriani,SP.,Sastria,SP. dan Sarahfiah,SP.

Melalui kunjungan kedua Kepala Bidang tersebut untuk membawa pesan Kepala Dinas Pertanian, bahwa telah mempelajari dengan seksama draf kerjasama dan beliau setuju terhadap isi perjanjian kerjasama antar perangkat daerah tersebut dan Dinas Pertanian merespon positif upaya Dinas Ketahanan Pangan menginisiasi rencana kolaborasi antar perangkat daerah dan melalui pertemuan tersebut, juga membahas langkah selanjutnya yang akan dilakukan secara bersama oleh berbagai perangkat daerah.

Kabid Tanaman Pangan yang dikenal dengan panggilan Aba, berharap agar semua perangkat daerah segera mempercepat draf MOU agar dapat diagendakan penandatanganan MOU tersebut.

Hidayaturrahman, S.Sos.M.Si., Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima memberikan penjelasan bahwa draf MOU atau Kesepakatan Bersama yang sudah dibagikan ke beberapa perangkat daerah telah dipelajari dan beberapa perangkat daerah sudah memberikan persetujuan dan setelah draf nya disepakati maka langkah berikutnya akan dilakukan penandatanganan secara bersama oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Sementara itu Ilham SPt, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, menegaskan bahwa isu "Pangan lokal" dapat menjadi bahasan isu bersama yang dapat mempertemukan semua kepentingan perangkat daerah termasuk Dinas Pertanian dan untuk mengatasi masalah ketersediaan pangan lokal maka perlu ada dukungan Dinas Pertanian untuk membentuk "sentra produksi pangan lokal".