DISHANPAN Kota Bima-Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Rabu 22 Pebruari 2023, melakukan kunjungan dan melihat secara  langsung tempat pelaku usaha Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang bergerak di bidang distributor dan penjual buah segar serta penjual sayur segar di Kota Bima.

Pangan Segar Asal Tumbuhan (PST) adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung dan atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal meliputi pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, pencelupan dan atau proses lain tanpa penambahan bahan tambahan pangan kecuali pelapisan dengan bahan penolong lain yang diijinkan untuk memperpanjang masa simpan.

Pangan segar asal tumbuhan berupa buah segar yang dikunjungi adalah “Cafe Durian” yang terletak di Jln Jenderal Soedirman, Mande, “Maju Fresh” di Dana Traha, Dara serta “Elfalasi Buah”, Pane Kota Bima  merupakan grosir dan penjual buah segar eceran. Ketiga tempat ini memiliki ruang pengatur suhu tempat penyimpanan buah. Pelaku usaha Maju Fresh dan Cafe Durian, masing-masing memiliki 2 (dua) tempat ruangan pengatur suhu sementara Elfalasi Buah hanya memiliki 1 (satu) tempat ruangan pengatur suhu.

Kunjungan juga dilakukan pada pelaku usaha Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) sayur segar yaitu “Rumah Sayur”, yang berlokasi di Pane dan “Awe Fresh Mart” yang berlokasi di Jatiwangi.

Kunjungan pada pelaku usaha baik berupa buah dan sayur adalah  melihat dari dekat terkait keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan terutama perlakuan pangan segar agar tetap terjaga mutu dan keamanan pangan segar. Mutu dan keamanan pangan segar didukung oleh kondisi bangunan, ketersediaan ruangan, pembuangan limbah, perlakuan terhadap buah dan sayur, fasilitas penyimpanan buah dan sayur, suhu dalam bangunan, kompetensi petugas, serta yang penting adalah mekanisme dan alur quality control terhadap buah dan sayur.

Pada kesempatan tersebut juga memberikan pemahaman kepada Pelaku usaha  agar berupaya untuk memenuhi tempat usaha sesuai standar dan terhadap kekurangan untuk dapat diperbaiki dan dilengkapi atas kelengkapan sarana, prasarana, fasilitas, alur kerja, quality control, guna menjamin mutu dan keamanan buah dan sayur.

Keamanan dan mutu pangan harus dijaga agar masyarakat terjamin mengkonsumsi pangan segar asal tumbuhan yang sehat.