KOTA BIMA-Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima mengikuti pertemuan Advokasi Penguatan Pelaksanaan Kota/Kabupaten Sehat (KKS) Tahun 2023, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kota Bima. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Hidayaturrahman, S.Sos.,M.Si mewakili Kepala Dinas menghadiri acara tersebut.

Pertemuan tersebut dihadiri berbagai perangkat daerah terkait penanganan kegiatan Kota/Kabupaten Sehat seperti: Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Koperindag, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Bappeda.

Kota/Kabupaten Sehat (KKS) adalah suatu kondisi wilayah yang bersih, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung melalui koordinasi dan sesuai potensi dan permasalahan masing-masing wilayah. Adapun tujuan kota sehat adalah tercapainya kondisi kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warganya dengan terlaksananya berbagai program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktivitas serta perekonomian masyarakat.

Terdapat 9 (Sembilan) tatanan indicator Kota Sehat yaitu: kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat,  kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat.

Ketahanan Pangan dan Gizi yang menjadi ranahnya Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima adalah mempersiapkan terkait pemenuhan indikator penilaian seperti: ratio ketersediaan pangan, tingkat ketersediaan energi, jumlah penduduk rentan rawan pangan, keberadaan cadangan pangan pemerintah (CPPD), stabilisasi harga, skor pola pangan harapan, diversifikasi pangan, dan pengawasan keamanan pangan. Pemenuhan indikator tersebut akan mendapatkan bobot penilaian dengan pemenuhan aspek-aspek lain sesuai ketentuan.