SAFARI RAMADHAN DI MESJID AL AMANAH RITE, WALIKOTA BIMA DIWAKILI KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN PAPARKAN PROGRAM PEMBANGUNAN
Kota Bima-Pemerintah Kota Bima, Rabu 29 Maret 2023 melaksanakan Safari Ramadhan 1444 H secara serentak di seluruh Kelurahan Kota Bima, masing-masing Pimpinan Perangkat Daerah dan Pegawai melakukan sholat Isya dan tarawih bersama masyarakat di lokasi wilayah binaan. Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima dalam Safari Ramadhan tersebut bertempat di Mesjid Al-Amanah, Kelurahan Rite, Kecamatan Raba Kota Bima. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ichwanul Muslimin, SP.MM., mewakili Walikota Bima menyampaikan sambutan Walikota dan memaparkan program pembangunan Kota Bima selama kepemimpinan H. Muhammad Lutfi,SE. Momentum kegiatan Safari Ramadhan ini juga sebagai wadah untuk berdiskusi dan mendengarkan pendapat serta masukan antara pemerintah dan jajarannya dengan para ulama dan masyarakat.
Walikota dalam sambutannya berharap, hubungan harmonis antara pemerintah sebagai umaro, dengan ulama dan masyarakat hendaknya dapat terus berjalan harmonis, agar terciptanya masyarakat yang baik, aman dan terkendali. sebagai salah satu tujuan dari pembangunan itu sendiri.
Tidak terasa, selama 4,5 tahun mengemban amanah dalam memimpin Kota Bima, terus melakukan beberapa terobosan pembangunan guna meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan ekonomi masyarakatnya. Pada tahun pertama kepemimpinan di kota Bima dengan meletakkan pondasi dengan karakter “maja labo dahu”, sementara tahun kedua masa kepemimpinan terus berupaya mengakselerasikan visi misi 5 (lima) tahun.
Pandemi Covid tahun 2020 dan 2021, tidak dipungkiri memberikan dampak di beberapa sektor, namun tidak menurunkan akselerasi pembangunan yang ada di Kota Bima berbagai torehan prestasi dan pembangunan tetap terukir. Akselerasi pembangunan ditandai dengan peletakan pondasi sistem smart city dengan hadirnya command centre yang menjadi pertama dan satu- satunya di provinsi NTB dan menjadi role model bagi daerah lainnya yang ada di Nusa Tenggara Barat.
Pembangunan monumental diantaranya pembangunan masjid Kantor Walikota, Nur A Latief, pembangunan sayap kantor Walikota, pembangunan masjid Agung Al Muwahiddin, taman kodo, penataan lapangan pahlawan, pembangunan labkesda, penyediaan layanan kesehatan seperti BPJS yang mencakup 99,75 % dan pembangunan berbagai fasilitas pelayan kesehatan di 5 kecamatan, jalan pedestrian/sempadan sungai di kelurahan Rontu dan Kota Baru kelurahan Rabadompu Barat , Perpustakaan Kota Bima, renovasi gedung uji KIR yang sejak 25 tahun yang lalu tidak bisa dimanfaatkan, pembangunan gedung BLK, penataan Lawata dan Kolo, pembangunan jalan kolo–oi fanda, dan masih banyak lagi pembangunan monumental lainnya.
Juga pemberian berbagai bantuan usaha di berbagai bidang yang dimulai pada tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar 8 miliar dan dilanjutkan di tahun 2021 sebesar 4 miliar program pemberdayaan tersebut meliputi bantuan usaha di bidang pertanian dalam bentuk usaha ternak dan unggas, bantuan di bidang peternakan dan perikanan dalam bentuk bantuan alat tangkap dan bantuan kelompok usaha, bantuan pemberdayaan perempuan, kelompok tenun, usaha kecil dan menengah, kelompok usaha bersama dan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) dan ini tetap berjalan hingga tahun 2022 yang saat ini berjalan.
Tahun 2019 sebesar 1,6 miliar rupiah telah disalurkan kepada sebanyak 34 masjid/mushallah yang tersebar diberbagai keluarahan; tahun 2020 sebesar 2,7 miliar rupiah kepada 54 masjid/mushallah; di tahun 2021 sebesar 6 miliar rupiah dana bantuan diberikan kepada sebanyak 64 masjid/mushallah; di tahun 2022 sejumlah 5,75 miliar rupiah digelontorkan untuk bantuan pembanguan 72 masjid/mushallah di kota Bima, dan tahun 2023 sebanyak 12 miliar.
Tahun 2022, kota Bima berhasil menurunkan angka persentase stunting di Kota Bima sebesar dua persen (2%) dalam waktu yang cukup singkat. syarat persentase stunting yang ditentukan oleh pemerintah pusat adalah sebesar 14% dan Pemerintah Kota Bima telah berada pada angka 14,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 16,8%. sehingga keberhasilan ini kita mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) 2022 bersama Ketua TP-PKK Kota Bima yang juga menerima penghargaan yang sama dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Beberapa penghargaan lainnya yang berhasil didapat selama tahun 2022 :
- Pemerintah Kota Bima meraih penghargaan NTB Gemilang Award, atas prestasinya sebagai kota terbaik dalam pembangunan daerah di NTB;
- Pemerintahan Kota Bima raih WTP ke-8 kalinya;
- Kota Bima meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dengan kategori madya tahun 2022;
- Piagam penghargaan kepada Walikota Bima atas partisipasi pada peran aktif fasilitasi implementasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (p4gn) di Kota Bima;
- Piagam penghargaan dan apresiasi untuk Walikota Bima atas terbentuknya gugus tugas gerakan nasional revolusi mental di Kota Bima;
- Penghargaan terbaik sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2022 dari kategori pelayanan publik dengan aplikasi sistem informasi rumah aspirasi pemberdayaan perempuan dan anak (sirapp) oleh MNC Portal Indonesia (MPI);
- Kepatuhan tinggi standar pelayanan publik dari Ombudsman RI;
- Penghargaan atas komitmen penyelesaian penyusunan dokumen grand design pembangunan kependudukan (GDPK) 5 pilar Kota Bima;
- Piagam penghargaan sebagai kota ODF(open defecation free)/ stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga (PMM-RT);
- Kelurahan Panggi mendapatkan penghargaan juara III lomba kelurahan tingkat provinsi NTB tahun 2022;
- Posyandu keluarga An-nisa kelurahan Penatoi kecamatan Mpunda mendapatkan piagam penghargaan sebagai juara 1 (satu) lomba posyandu tingkat provinsi NTB tahun
Walikota Bima juga menyampaikan bahwa semua pencapaian tersebut hanya dapat diraih dengan kerjasama dan dukungan berbagai pihak dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat alim ulama dan seluruh elemen yang ada. Sebagai pemimpin, walikota dan wakil walikota sangat menyadari bahwa setiap kebijakan pasti melahirkan pro dan kontra. Adakalanya pemimpin harus mengambil kebijakan tidak populis, namun sesungguhnya semua didasari pertimbangan untuk kebaikan yang lebih besar. Segala dinamika yang ada, baik berupa kritik, saran maupun dukungan, sebenarnya menunjukkan perhatian seluruh elemen yang peduli terhadap arah dan jalannya pembangunan daerah kita. selama kritikan dan masukan tersebut disampaikan dalam koridor yang tepat, Pemerintah daerah selalu membuka ruang untuk diskusi. Dan dengan dukungan doa akan membangun sepenuh hati bersama rakyat.