DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA BIMA PERERAT KOLABORASI DENGAN PUSKESMAS PARUGA KOTA BIMA, TANGANI KETERCUKUPAN GIZI DAN STUNTING

KOTA BIMA-Semangat membangun kebersamaan dalam penanganan masalah ketercukupan gizi masyarakat berbasis pangan lokal dan stunting, hari ini, Selasa 4 April 2023, Dinas Ketahanan Pangan  Kota Bima melakukan anjangsana ke Puskesmas Paruga di Kelurahan Dara Kota Bima.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang diwakili Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Hidayaturrahman, S.Sos.,M.Si beserta tim antara lain Nurwahyuni, SP, Irmayana Rahman, SP, Eko Supriyanto, A.Md. Farm, Tuti Asriani, SP, Zainuddin, S.Pt, Saskia, SP, Syahril dan Yulia Trimawarni, A.Md.

Kepala Puskesmas Paruga, Nurahdiah, A.Md. Keb. beserta Kasubag Tata Usaha, Anhar, S. Kep., Penanggungjawab UKM Esensial dan Pelaksana Gizi Fauzan Mahfuz, S.Gz., Koordinator Promkes, Hj. Siti Aisyah,SKM serta Raehal Akal, SKM.,MPH selaku pelaksana promkes menyambut kedatangan Tim dari Dinas Ketahanan Pangan tersebut.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, melalui Hidayaturrahman bahwa kunjungan ini mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama yang sudah terbina dengan Dinas Kesehatan dalam penanganan masalah ketercukupan gizi masyarakat dan penanganan stunting. Hidayaturrahman menyatakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima memiliki program kegiatan dalam menangani ketercukupan gizi serta stunting dan kehadiran kali ini mengejewantahkan secara kongkrit kolaborasi Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima. Secara garis besar program kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan seperti: Analisis pola konsumsi Pola Pangan Harapan, penganekaragaman pola konsumsi,  Lomba cipta menu B2SA, Gerakan gemar menanam pangan B2SA (PARUGA, PLAKAT), Uji mutu dan keamanan pangan, Pembinaan PSAT, Laporan Harga dan Ketersediaan Pangan, Bantuan Makanan Tambahan, Sigitas, Gerakan Pangan Murah, Bazar Murah, Operasi Pasar bersama BULOG, Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Puskesmas Paruga dalam sambutannya merasa sangat bahagia dan antusias atas kehadiran tamu dari Dinas Ketahanan Pangan dan berharap agar kehadiran ini sebagai tali perekat guna membangun kebersamaan dalam penanganan berbagai aspek ketercukupan gizi masyarakat berbasis pangan lokal dan penanganan stunting.

Diungkapkan oleh bu Nurahdiah bahwa Puskesmas Paruga bertekad selalu ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui berbagai program kegiatan. Ketercukupan gizi dan stunting diatasi dengan beberapa  pelaksanaan kegiatan antara lain: pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan, Diklat Kader Posyandu, pemberian tablet tambah darah, pelaksanaan posyandu, Donor buah serta kegiatan lainnya. Dan sebagai Penanggungjawab UKM Esensial dan pelaksana gizi, Fauzan Mahfuz menjelaskan disamping program tersebut juga terdapat inovasi yang sedang dilaksanakan oleh Puskesmas antara lain “Rehat Tanpa Rona PMS” (Remaja Sehat Tanpa Rokok, Narkoba dan Penyakit Menular Seksual), inovasi Jatah Bu RT (Penjaringan Dini Wanita Hamil oleh BU RT) serta Donor Buah.

Disampaikan juga oleh bu Nurahdiah, mantan Kepala Puskesmas Mpunda ini bahwa dalam ikhtiar mengembangkan serta memajukan Puskesmas Paruga sangat membutuhkan kolaborasi dengan perangkat daerah lain seperti Dinas Ketahanan Pangan guna mendukung pelaksanaan kegiatan penanganan stunting. Puskesmas Paruga pun sedang giat persiapan penilaian re-akreditasi puskesmas agar memberikan hasil maksimal. Mudah-mudahan pelaksanaan penilaian re-akreditasi nanti kami dapat mengulang jejak kesuksesan dan keberhasilan seperti saat memimpin Puskesmas Mpunda yang meraih prestasi level Utama. Oleh karena itu sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan pungkasnya.