APEL PAGI BERSAMA DI PKM PARUGA, DINAS KETAHANAN PANGAN DENGAN DINAS KESEHATAN KOTA BIMA SATUKAN TEKAD ATASI STUNTING
KOTA BIMA-Senin, 17 April 2023 bertempat di Puskesmas Paruga dilaksanakan Apel Pagi Bersama yang Dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima. Kepala Puskesmas Paruga, Nur Ahdiah, A.Md.Keb. menyampaikan rasa syukur dan ungkapan bahagia atas kehadiran kedua Kepala Dinas tersebut. Kehadiran bapak berdua selaku Pimpinan Perangkat Daerah ditengah-tengah kami akan memicu dan memacu semangat PKM Paruga dalam bekerja, berkinerja, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Hadir pada apel pagi bersama tersebut, disamping kedua Kepala Dinas, Kepala Puskesmas Paruga beserta Kasubag Tata Usaha, juga terlihat Kepala Bidang pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima hadir lengkap yaitu Hidayaturrahman,S.Sos.,M.Si, Masita,SP dan Muhammad Ilham,S.Pt.
Apel pagi bersama dilaksanakan sebagai perwujudan penguatan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima dalam menangani kecukupan gizi masyarakat melalui pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) berbasis pangan lokal.
Dalam amanatnya, Ichwanul Muslimin, SP.,MM mengaku berbahagia dan tersanjung dapat bersilaturahmi, hadir dalam Apel Pagi dengan keluarga besar puskesmas Paruga. Kehadiran ini untuk mengajak bersama-sama dalam upaya penanganan kecukupan gizi masyarakat melalui gerakan pangan B2SA. Kami akan terus menggelorakan, akan bersinergi dengan berbagai pihak serta terus mensosialisasikan gerakan pangan B2SA berbasis pangan lokal karena melalui gerakan ini akan mampu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi. Melalui gerakan ini akan mampu mengatasi persoalan stunting, sebagai solusi penanganan masalah inflasi, menangani ketidakcukupan gizi masyarakat, menangani capaian pola pangan harapan serta mampu menguatkan ketahanan ekonomi masyarakat.
Ahmad, S.Sos sebagai Kepala Dinas Kesehatan mengungkapkan melalui apel pagi bersama, serasa menguatkan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan permasalahan bersama, terutama permasalahan stunting. Penanganan stunting butuh kebersamaan agar harapan Walikota bahwa pada tahun 2024 dapat menurunkan angka stunting mencapai satu digit.
Diakhir apel pagi ditandai dengan komitmen semangat yel-yel bersama berupa ungkapan pernyataan untuk bersama sama mewujudkan "Gizi Seimbang, Makanan B2SA, Kota Bima Bebas Stunting".