DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI NTB KUNJUNGI INOVASI "KEBUN PLAKAT B2SA" DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA BIMA

 

Kota Bima-Dishanpan; Senin, 25 September 2023, Dinas Ketahanan Pangan Nusa Tenggara Barat menyempatkan diri melihat  Inovasi “Plakat” (Pemanfaatan Halaman Kantor) saat berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.  Tim Dinas Ketahanan Pangan Provinsi yang hadir antara lain Junardin, SP, Nurhamidah,SP, Nining Rustiana, SP dan Arif Muaffi.

Tim Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB berkunjung ke “Plakat” diterima dan ditemani Sekdis, Kepala Bidang, Jafung Dishanpan Kota Bima untuk  melihat secara langsung berbagai tanaman yang ditampilkan melalui berbagai teknik budidaya tanaman, dan menjadi "Laboratorium" bagi siapapun yang ingin belajar terkait integrated urban farming. Lahan kantor yang awalnya tidak produktif serta tidak terurus menjadi lingkungan asri nan hijau sekaligus sebagai area refreshing bagi siapapun yang berkunjung.

Plakat yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima merupakan program solutif yang didesign untuk penanganan persoalan inflasi, stunting, kecukupan gizi masyarakat maupun ketahanan ekonomi masyarakat.

Plakat (Pemanfaatan Halaman Kantor) pola pemanfaatan lahan kosong diperuntukkan bagi kegiatan pertanian produktif secara terpadu dan integrative, didalam gerakan tersebut memadukan gerakan gemar menanam berbagai tanaman sayur sayuran, buah-buahan, beternak unggas serta memelihara ikan. Ekosistem dijalin sedemikian rupa agar saling terkait dimana kotoran unggas dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan maupun penyubur tanaman.

Tim Dinas Ketahanan Pangan Provinsi melihat berbagai tanaman yang ditanam pada Plakat antara lain cabe, tomat, terong, timun, sawi putih, sawi hijau, selada, bayam hijau, bayam merah, kangkung, labu, pare, oyong, kacang panjang, singkong, tanaman buah seperti anggur dan buah naga serta berbagai tanaman obat. Hasil tanaman berupa bibit tanaman maupun ketika panen, tanaman dimanfaatkan dan dibagikan kepada  masyarakat yang membutuhkan.

Tanaman dikembangkan dengan berbagai teknik budidaya tanaman seperti vertikultur, hidroponik, tabulampot, tanam biasa serta akan mengembangkan teknik aeroponik. Berbagai tanaman yang dikembangkan atau ditanam dipilih sesuai dengan tujuan penanganan persoalan seperti tanaman cabe ditanam untuk mengatasi persoalan inflasi karena cabe menjadi salah satu penyumbang inflasi di Kota Bima. Tanaman lain pun ditargetkan untuk memberikan nilai gizi guna penanganan masalah stunting serta kecukupan gizi masyarakat. Begitu juga tanaman tersebut akan memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.

Plakat yang dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan dikelola  secara bersama-sama oleh seluruh ASN dan ditata sedemikian rupa sehingga menjadi media edukasi bahkan menjadi area wisata/refreshing bagi pegawai dan masyarakat.

Diharapkan Plakat Dinas Ketahanan Pangan dapat bersinergi dan dapat direplikasi oleh berbagai pihak terutama perangkat daerah, kecamatan, kelurahan agar lahir plakat-plakat lain di Kota Bima maupun di daerah lain.