Menekan Disparitas dan Fluktuasi Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Kembali Menggelar Kegiatan Gerakan Pangan Murah Kolaborasi Dengan komisi IV DPR RI
Kota Bima, Untuk menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Berkolaborasi dengan UMKM, BUMN, ID Food, Gapoktan serta OPD terkait menggelar Gerakan Pangan Murah bersama anggota DPR RI Komisi IV Dr. H. Syafrudin, ST.MM di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Jum’at, 22 September 2023. Dimana kegiatan itu difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional (bapanas). Acara tersebut turut dihadiri oleh Walikota Bima yang diwakili oleh Asisten II bapak. Drs. H. Abdul Gawis, Pimpinan Cabang BUMN, Pelaku UMKM, Camat, Lurah serta Masyarakat Penerima Manfaat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin, SP.MM menguaraikan bahwa Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan ini semata-mata untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau atau harga dibawah harga pasar, hal ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Kota Bima.
Asisten II Setda Kota Bima Drs. H. Abdul Gawis menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini bekerja sama dengan Anggota DPR RI Pusat, Dalam sambutannya mengapresiasi kepada Dr. H. Syafrudin, ST.MM atas perjuangannya mewujudkan kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk Kota Bima. Program ini berkerja sama dengan Badan Pangan Nasional dengan tujuan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja terangnya, kegiatan diawali dengan pembagian 100 paket sembako kepada 100 penerima manfaat yang tersebar diseluruh Kota Bima.
Dr. H. Syafrudin, ST.MM dalam sambutannya menyatakan kegitan ini hasil kolaborasi yang baik antara DPR RI dengan Badan Pangan Nasional serta BUMN (Bulog), Harapan beliau semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bima dalam menghadapi tantangan Disparitas dan Fluktuasi harga pangan.