DOSEN DAN MAHASISWA TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS MBOJO BERTANDANG KE DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA BIMA; kunjungi dan diskusi inovasi kebun plakat.

Kota Bima-Dishanpan; Beberapa Dosen dan Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Mbojo mengunjungi Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Kamis, 26 Oktober 2023.

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Program Studi Teknologi Pangan Universitas Mbojo, Dwi Arini Nursansiwi, SE. M.Ak dan juga beberapa dosen diantaranya Agus Widya Purnama,S.Pd.,M.Si., Marsinah,SP.,M.Si, M. Inas Riandi,S.Si.,M.Si dan Abdarah, S.Tp.,M.Si serta mahasiswanya.

Kehadiran tim Teknologi Pangan Universitas Mbojo diterima langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin, SP.,MM. di ruang kerjanya yang dilanjutkan kunjungan ke kebun Plakat dan bincang santai perihal kebun Plakat.

bu Dwi panggilan akrab Ketua Prodi menjelaskan bahwa kehadirannya dengan mahasiswa teknologi pangan memiliki dua misi, Pertama,  mengajak mahasiswa melihat dari dekat kebun Plakat Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang lengkap terkait inovasi kebun Plakat, hal ini memperkuat program unggulan yang ada pada Prodi kami yaitu visitasi nusa alam dan Kedua, membahas mekanisme teknis kerja sama antara Prodi Teknologi Pangan Universitas Mbojo dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya yang menginginkan peningkatan kerja sama.

Pak Iwan panggilan akrab Kadis Ketahanan Pangan Kota Bima dalam bincang santai bersama dosen dan mahasiswa menjelaskan berbagai hal terkait inovasi Plakat (Pemanfaatan Halaman Kantor) yang digagas Dinas setempat. Kegiatan PLAKAT merupakan Gerakan terpadu gemar menanam, beternak dan memelihara ikan (warung hidup) guna menangani permasalahan stunting, inflasi, kecukupan gizi masyarakat, serta ketahanan ekonomi masyarakat. Gerakan menamam dengan menerapkan beberapa spot tanaman seperti hortikultura (sayuran,  buah-buahan, obat) melalui berbagai metode teknik budidaya seperti hidroponik (memanfaatkan air dan benda padat berupa cocopeat, spons), vertikultur (vertical atau bertingkat), tabulampot (penggunaan media pot), atau pun aeroponik.

Inovasi PLAKAT (Pemanfaatan Halaman Kantor) yang berada di area belakang kantor, suasana kebun yang ditata sangat apik dengan berbagai variasi tanaman yaitu kangkung, kol/kubis, sawi hijau, sawi putih, cabe, terong, bayam hijau, bayam merah, tomat, timun, pare, labu, oyong, kacang panjang, selada, anggur hijau serta berbagai tanaman obat keluarga.

Kebun Plakat merupakan program solutif dalam penanganan inflasi maupun stunting. Cabe sebagai salah satu penyumbang inflasi di kota Bima maka melalui “Plakat” memperbanyak tanaman cabe dan dibagikan kepada masyarakat, maka cabe tidak akan lagi menjadi penyebab inflasi, begitu pun persoalan stunting sebagai akibat kurangnya asupan gizi maka melalui Plakat akan teretas dengan asupan berbagai tanaman yang ada. Dan juga bila masyarakat membiasakan gerakan menanam akan mampu memberikan nilai ekonomis bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

Kebun Plakat merupakan miniature hasil kebersaman pegawai Dinas Ketahanan Pangan karena seluruh ASN pada Dinas Ketahanan Pangan menyatukan langkah, bergotong royong, bekerja sama dalam mengelola Plakat. Pegawai dibagi tugas antara lain ada yang mengelola spot vertikultur, spot tabulampot, ada yang mengelola rumah bibit, demplot, menyiram, membersihkan tanaman dan sebagainya.

Inovasi Plakat merupakan area eduwisata, media Pendidikan, merupakan laboratorium, sebagai tempat proses belajar, tempat berinovasi, tempat mengembangkan kreatifitas dalam menerapkan berbagai tekhnik budidaya tanaman. Juga area refreshing bagi pegawai maupun masyarakat menikmati lingkungan yang nyaman, hijau, dan asri.

Dalam akhir bincang santai, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima berharap spirit Inovasi “Plakat” akan terus dikembangkan dan adik-adik mahasiswa selain menjadi bagian program belajar mengajar juga dapat menerapkan di rumah masing-masing.