MEMACU KINERJA ASN DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA BIMA; MENGGELAR RAPAT EVALUASI KINERJA

KOTA BIMA-DISHANPAN, Rapat Evaluasi Kinerja ASN Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima digelar Selasa, 26 Maret  2024, rapat yang dilaksanakan di dinas setempat dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ichwanul Muslimin, SP.,MM. yang diikuti oleh Kepala Bidang, pejabat fungsional, pelaksana serta pemangku jabatan teknis dan rapat dipandu oleh Plt. Sekretaris Dishanpan, Hidayaturrahman, S.Sos., M.Si.

Dalam awal arahannya Kepala Dinas memaparkan capaian kinerja yang diperoleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, berdasarkan hasil penilaian evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Kota Bima tahun 2023 bahwa perolehan nilai SAKIP Dinas Ketahanan Pangan tahun anggaran 2022 mendapatkan nilai 81,79 dengan perolehan kategori nilai A. Perolehan nilai ini selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dimana sebelumnya pada tahun 2021 memperoleh nilai B dan pada tahun 2019 memperoleh nilai C. Ini menjadi pemicu bagi kita untuk terus berbenah guna meningkatkan kinerja.

Rapat ini merupakan evaluasi secara berkala terhadap apa yang telah dilakukan, tindak lanjut berupa pembenahan dan perbaikan kinerja pegawai yang memberi dampak pada pencapaian kinerja organisasi. Pemberian reward atau penghargaan kepada pegawai berkinerja menjadi salah satu daya ungkit sehingga Dinas Ketahanan Pangan mengalami kenaikan capaian kinerja dalam evaluasi kinerja tersebut.

Beberapa agenda yang didiskusikan adalah pemenuhan target capaian kinerja sesuai indikator kinerja pada masing-masing Sekretariat dan Bidang. Capaian kinerja dikaitkan juga dengan pengisian dan pemenuhan data dukung pelaksanaan kerja pegawai pada aplikasi e-kinerja sehingga dibutuhkan kreativitas menciptakan berbagai rencana aksi guna meningkatkan capaian indicator kinerja.

Juga dibicarakan kontribusi Dinas Ketahanan Pangan dalam penanganan inflasi dan stunting di Kota Bima. Terdapat 10 program kerja yang telah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dalam mengintervensi persoalan inflasi mulai dari intervensi untuk pemenuhan aspek Keterjangkauan Harga (K1) seperti Kegiatan Gerakan Pangan Murah Bersubsidi, memenuhi aspek Ketersediaan Pasokan (K2) melalui pelaksanaan kegiatan Kebun Plakat, pelaksanaan penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penganekaragaman Dan Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Pangan Lokal melalui Lomba Cipta Menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman), pemenuhan aspek Kelancaran Distribusi (K3) serta pemenuhan aspek Komunikasi Efektif (K4) yang dilaksanakan melalui program kerja penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM), Prognosis Neraca Pangan Strategis, Panel Harga Pangan Pokok Stategis, Data Ketersediaan Pangan Lokal, Penyusunan Peta Ketahanan Dan Kerentanan Pangan Kota Bima, Penyusunan Sistem Peringatan Dini Dan Kerawanan Pangan Dan Gizi Kota Bima dan program kerja lainnya.

Begitu pun telah melaksanakan intervensi kegiatan dalam penanganan stunting melalui Pemberian Bantuan Makanan Tambahan (BMT) bagi anak stunting, Penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) bagi keluarga stunting, Kebun Plakat dan Kegiatan Rumah Pangan. Produk kebun Plakat berupa tanaman sayuran, jamur tiram, telur puyuh dan ikan lele disalurkan untuk penenuhan gizi pada keluarga stunting. Sementara Rumah Pangan adalah program luncuran baru berupa pemberian makanan B2SA berbasis pangan lokal bagi anak stunting.

Disamping hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima pun telah mampu menghadirkan inovasi Kebun Plakat, Aplikasi Sigitas yang telah diikutkan pada kompetisi inovasi. Juga mengembangkan luncuran program baru, "Dari Plakat menuju Eco Office" serta memiliki program unggulan dalam penanganan inflasi dan stunting di Kota Bima.

Melengkapi capaian kinerja tersebut, juga telah dikembangkan kolaborasi/kerja sama dengan Perangkat daerah lain, Perguruan Tinggi, Puskesmas, Sekolah yang ditandai penandatanganan MOU Kerja Sama terkait ketahanan pangan, penanganan inflasi, stunting serta pemenuhan kecukupan gizi masyarakat.

Kepala Dinas berharap melalui rapat evaluasi kinerja, berbagai program kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, selalu tindak lanjut untuk dilakukan perbaikan dan mencapai hasil capaian kinerja maksimal.