Rapat Koordinasi SKPG Kota Bima 2024 dibuka Plt. Asisten II
Kota Bima-Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima mengadakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) Selasa 13 Agustus 2024, acara yang dilaksanakan di Aula Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima tersebut di buka secara resmi oleh Plt. Asisten II (Bidang Ekonomi dan Pembangunan) H. Tafsir. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti BMKG, BPBD, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Bagian Ekonomi Setda Kota Bima. Acara diawali dengan laporan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ichwanul Muslimin, SP.,MM sebagai Ketua Tim SKPG Kota Bima, beliau melaporkan bahwa Penyusunan SKPG Kota Bima Tahun 2024 sangat minim anggaran, karena Anggaran dari APBN yang biasanya diberikan oleh pusat melalui Dana Dekonsentrasi tidak dialokasikan. Selanjutnya beliau menyampikan bahwa Penyusunan Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan salah satu upaya penyebarluasan informasi tentang situasi kerawanan pangan dan gizi selain Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan/FSVA. Penyusunan SKPG dilakukan setiap bulan berisi tentang situasi pangan dan gizi wilayah kecamatan serta rekomendasi tindak lanjut yang perlu dilakukan oleh pengambil kebijakan atau pimpinan Daerah. Kegiatan ini jadikan momentum dalam membangun kolaborasi dalam meningkatkan kualitas analisis data 3 pilar ketahanan pangan. Beliau mengharapkan adanya tindakan nyata dalam mengatasi wilayah yang rentan rawan pangan oleh berbagai OPD terkait. Semoga hasil analisis SKPG ini menjadi rujukan dan referensi bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan dan penyusunan perencanaan Pembangunan pangan Kota Bima.
Dalam Berbagainya Plt. Asisten II yang sekaligus sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima menyampaikan bahwa Dinamika masyarakat sangat tinggi terutama terkait masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg, harus ada interfensi pemerintah dalam mewujudkan terwujudnya kemandirian pangan agar ketahanan pangan tetap stabil. Lebih lanjut Beliau menyatakan bahwa kebijakan semua OPD terkait sangat mempengaruhi ketahanan pangan masyarakat dan perlunya kebijakan anggaran dan advokasi kepada pihak TAPD dalam penganggaran dengan menyediakan data dan laporan yang akurat.
Rapat dilanjutkan dengan pemaparan Kepala Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Muh. Ilham, S.Pt tentang Laporan Sistem Kerawanan Pangan dan Gizi Kota Bima Bulan Juli yang telah dirilis pada Bulan Agustus 2024 dan Pemaparan Petunjuk Teknis Penyusunan Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) Tahun 2024 oleh Analis Pangan Ardiansyah, S. Pt, kemudian acara ditutup setelahnya selesai sesi tanya jawab.