SOSIALISASI POLA PANGAN HARAPAN (PPH) KONSUMSI dirangkai dengan SOSIALISASI PEMBERIAN MAKAN B2SA BAGI BALITA STUNTING
Kota Bima, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Kamis 21 November 2024, melaksanakan kegiatan sosialisasi Pola Pangan Harapan (PPH) dirangkai dengan Sosialisasi Pemberian Makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) bagi balita stunting menuju nol stunting Kota Bima.
Acara dihelat di Aula Dinas dibuka secara resmi Ichwanul Muslimin, SP.,MM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan diikuti peserta dari Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Pertanian, DPPKB, Lurah, Satgas Stunting Kota Bima, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan, Kader Posyandu serta fungsional analis ketahanan pangan.
Ichwanul dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bertujuan memberi informasi, edukasi serta memperkuat dukungan kelancaran dan kesuksesan kegiatan pemberian makan balita stunting pada sembilan kelurahan yaitu Lampe, Kodo, Oimbo, Kumbe, Pane, Nae, Sarae, Lewirato dan Jatibaru pada tahun 2024. Berdasarkan pengalaman kami menangani pemberian makan balita stunting di Kelurahan Jatibaru pada 44 sasaran, semua balita mengalami peningkatan pertumbuhan tinggi badan secara signifikan. Disamping itu melalui kegiatan ini diharapkan wilayah kelurahan akan tercapai angka nol stunting. Sementara Nurwahyuni,SP menjelaskan tentang Pola Pangan Harapan bahwa pola konsumsi masyarakat masih didominasi makanan pokok dari beras, diharapkan ada intervensi yang dapat kita lakukan agar tercipta makanan pokok pengganti beras serta membiasakan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan B2SA.
Bu Mut mewakili Kepala Bappeda sangat salut dengan pola kegiatan yang dilaksanakan hari ini, bahwa ditengah keterbatasan anggaran tapi mampu menampilkan kegiatan sosialisasi pemberian makan bagi balita stunting guna menjamin kesamaan pandang stakeholders yang terlibat dalam penanganan stunting. Melalui kegiatan sosialisasi dan penggalangan komitmen akan memperkuat konsolidasi penanganan stunting menuju nol stunting Kota Bima.
Hidayaturrahman, Kabid PKKP yang memandu acara menegaskan bahwa para pemangku kepentingan sebagai pelaksana kegiatan pemberian makanan bagi stunting dalam kegiatan ini menandatangani pakta sebagai bentuk penggalangan komitmen terintegrasi sebagai cara meneguhkan komitmen, kesadaran dan tanggungjawab dalam mewujudkan Kota Bima bebas stunting.