Kota Bima- Wali Kota Bima, H. Arahman mengapresiasi pemikiran dan aksi nyata komunitas ASN Pegiat Kota Bima Bisa (Bersih, Indah, Sehat dan Asri), hal ini beliau sampaikan saat menerima komunitas tersebut di ruang kerja Wali Kota, Rabu, 21 Mei 2025. Pertemuan dihadiri Alwi, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Plh. Kadis Ketahanan Pangan, M. Adzan, SP., juga komunitas pegiat dari berbagai perangkat daerah.

Pegiat Kota Bima Bisa adalah ASN pelaksana teknis dari berbagai perangkat daerah, memiliki keahlian dan kompetensi juga memiliki inovasi sesuai bidang tugas. Sering berkumpul, diskusi, share pengetahuan, membahas permasalahan yang dihadapi dan melahirkan rekomendasi yang berguna bagi Pemerintah daerah.

Dihadapan Wali Kota, tim  menyampaikan hasil kajian yang telah dilakukan yaitu penanganan stunting, air bersih, HIV/AIDS, LGBT, pengelolaan sampah, pembuatan pupuk organic, dengan berbagai inovasi  seperti Oi langi, Kunci Baju Odha dan Halo Odha, Pejuang Hati, Eco Office, Larva Trap, Si Cerah, Kebun Plakat Atasi Stunting, Koalisi Berdasi Atasi Inflasi. Penyampaian kajian diwakili Asriyadin (BRIDA), Evi (PKM Mpunda), Himawan (BPBD), Rini (Dishanpan) serta Hidayaturrahman (Dishanpan) sekaligus menyerahkan buku kepada Wali Kota terkait penanganan stunting best practice di Kelurahan Jatibaru Kota Bima.

Wali Kota dihadapan pegiat Kota Bima Bisa sangat berharap dan memberi perhatian khusus agar kajian sangat solutif ini harus ditindaklanjuti dengan menugaskan Asisten Pemerintahan dan Kesra agar segera memfasilitasi penanganan air bersih bagi masyarakat melalui Oi Langi, penanganan HIV/AIDS, LGBT melalui Kunci Baju Odha dan Halo Odha, penanganan sampah kantor melalui Eco Office.