Dishanpan Kota Bima Menggelar Bazar Pangan Murah/Operasi Pasar
Rabu, 07 September 2022 – 10:38 Wita
Kota Bima,- H. Muhammad Lutfi, SE ( Walikota Bima ) Dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam rangka menjaga ketahanan pangan, pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis termasuk mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Kondisi faktual belakangan ini memperlihatkan bahwa hambatan-hambatan distribusi pangan masih menjadi kendala dalam mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Hambatan distribusi pangan disinyalir dikarenakan beberapa faktor seperti: (1) rantai distribusi pangan pokok yang tidak efisien; (2) ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah; (3) waktu panen bervariasi; dan (4) prasarana dan sarana transportasi yang kurang mendukung dalam kelancaran distribusi pangan. Kondisi tersebut seringkali menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan baik di tingkat produsen maupun konsumen, dimana dalam ekskalasi lebih luas akan mempengaruhi dalam pengendalian inflasi pangan.
Sementara Ichwanul Muslimin, SP.MM ( Kadis Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima ) menyatakan bahwa tujuan menggelar Bazar Pangan Murah ini antara lain menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis, baik di tingkat produsen maupun konsumen; dan Meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok dan strategis bagi masyarakat.
Pada saat kondisi inflasi terjadi kenaikan harga-harga pangan pokok strategis yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Hal ini mengurangi keterjangkauan pangan masyarakat terhadap pangan pokok dan strategis yang tetap harus dipenuhi agar dapat hidup sehat dan produktif. Untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi dan sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima bekerja sama dengan Perum Bulog dan ID FOOD) melakukan Bazar Pangan Murah/ Operasi Pasar (BPM/OP) terutama di wilayah yang mengalami gejolak harga pangan dan tingkat inflasi tinggi. Komoditas pangan pokok dan strategis yang diperlukan untuk kegiatan BPM/OP antara lain adalah komoditas pembentuk inflasi (volatile foods) seperti beras, gula, daging sapi/kerbau dan minyak goreng yang dapat disediakan oleh Perum Bulog, ID FOOD, BUMD Pangan, dan Petani/Poktan/Gapoktan, serta komoditas lainnya yang dihasilkan petani/peternak/gapoktan seperti jagung, kedelai, cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah dan telur ayam ras.