Jum’at, 22 April  2022 – 14:41 Wita

Kota Bima,  Pemantauan harga dan pasokan pangan pokok strategis baik di pasar atau konsumen serta tingkat produsen sangat penting, apalagi menjelang Hari-hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), karena harga dapat menjadi salah satu sinyal bagi pemerintah untuk pengambilan kebijakan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bima Ichwanul Muslimin, SP.MM pada saat memberikan Usul & Saran pada acara Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022, Jum’at (22/04/2022) di Kota Bima.

"Memasuki bulan April sampai Mei, kita akan menghadapi momen Hari Besar Keagamaan Nasional yakni Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, untuk itu harus dicermati betul penyampaian informasi terkait data dan pasokan serta harga pangan strategis," ujar ichwanul Muslimin di hadapan perwakilan Bank Indonesia, Penanggung jawab, Koordinator Pelaksana, dan seluruh anggota TPID Kota Bima.

Menurutnya, sebagai upaya proaktif dalam upaya mendukung stabilisasi harga dan pasokan pangan pokok strategis, DKP melaksanakan kegiatan Panel Harga Pangan sebagai alat untuk memantau dinamika harga dan pasokan, baik ditingkat petani (produsen) maupun pedagang (grosir dan eceran).

Untuk itu, para enumerator dituntut untuk memberikan informasi yang lengkap sesuai kondisi di lapangan dengan tepat waktu dan akurat. "Informasi harga dan pasokan pangan yang disampaikan enumerator merupakan data yang sangat penting yang akan diolah dan dianalisis sebagai salah satu bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di tingkat Daerah," tegas Ichwanul Muslimin.

Selain itu, Kepala Dinas mengungkapkan, beberapa hal yang tengah dipersiapkan untuk mengantisipasi pergerakan harga, apabila terjadi kenaikan harga yang tidak wajar, baik disebabkan gangguan pasokan maupun distribusi bahan pangan. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain melalui gelar pangan murah dan menyalurkan beras CPP untuk menekan gejolak harga di masyarakat serta mengkoordinasikan dengan pengusaha pangan untuk menyalurkan komoditas pangan dari wilayah yang surplus ke wilayah yang kekurangan. Selain itu, Ichwanul Muslimin juga menyampaikan bahwa pemantauan melalui panel harga pangan dapat mencermati pergerakan harga sebagai sinyal ketersediaan pangan dilokasi tersebut.

Selain itu Ichwanul Muslimin, SP.MM mengungkapkan pentingnya peran enumerator dalam memberikan informasi harga dan pasokan pangan di lapangan. Hal yang juga penting menurutnya adalah, informasi ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil harus disampaikan ke publik, supaya mencegah tindakan spekulatif.