DISHANPAN KOTA BIMA-Tepatnya Rabu, 6 Maret 2024, Kota Bima menjadi tuan rumah perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna XIX Tk Provinsi Nusa Tenggara Barat, Peserta diikuti oleh 10 daerah Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat bertempat di Gedung Seni Budaya Kota Bima.

Dinas Ketahanan Pangan pun ikut memeriahkan acara tersebut dengan menempati stan khusus menggelar produk yang dihasilkan oleh Kebun Plakat ( Pemanfaatan Halaman Kantor) Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima. Beberapa produk yang dipamerkan antara lain ikan lele, jamur tiram, bawang goreng, susu kurma, bolu tape serta bekerja sama dengan UMKM pangan lokal lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin SP, MM., mengungkapkan beberapa produk yang kami gelar adalah produk hasil Kebun Plakat Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima. Kebun Plakat merupakan gerakan pertanian terpadu yang memadukan gerakan menanam sayur-mayur, buah-buahan, tanaman obat, memelihara ikan lele, jamur tiram serta beternak puyuh, memanfaatkan lahan kosong pada satu tempat pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.

Kebun Plakat  merupakan upaya kongkrit Dinas Ketahanan Pangan  dalam ikut mengatasi persoalan inflasi, stunting, pemenuhan kecukupan gizi masyarakat serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Bima.

Kebun Plakat menjadi media dan ruang agar virus inovasi dan kreativitas dapat lahir serta ditularkan pada masyarat. Kreativitas akan mampu melahirkan teknologi tepat guna dalam mengembangkan kebun plakat. Tercipta teknologi sederhana missal berupa pupuk organik untuk menumbuhkembangkan tanaman yang ada, varietas baru hasil perkawinan silang, atau modifikasi teknik budidaya sehingga dapat diAdopsi, diTiru dan diModifikasi (ATM) oleh masyarakat luas dan tentunya kami sangat berharap Kebun Plakat Dinas Ketahanan Pangan akan direplikasi sehingga lahir plakat-plakat baru dan terus dikembangkan oleh instansi maupun perangkat daerah lain.