KOTA BIMA-DISHANPAN, Kamis, 7 Maret 2024 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima dalam rangka melakukan verifikasi lapangan kelayakan lokasi untuk pelaksanaan kegiatan Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Kantor Lurah Jatibaru dan mengunjungi beberapa pelaku usaha pangan lokal yaitu Kedai Kurcaci di Penaraga, La Vhia Aisyah di Rabangodu Utara, dan Marimpa di Sambinae.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin,SP.,MM  ketika menerima tamu di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima mengatakan bahwa program rumah pangan yang digagas oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional memiliki harapan agar masyarakat menerapkan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) sehari-hari dalam meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat.

Pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam, bergizi, seimbang dan aman menyebabkan timbulnya masalah gizi yaitu kekurangan gizi (stunting, wasting dan gizi buruk), kelebihan gizi (obesity dan overweigh) dan kekurangan zat gizi mikro (anemia) sehingga pola konsumsi masyarakat perlu diarahkan kepada pola konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.  

Tim Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan verifikasi lapangan ke kelurahan Jatibaru sebagai usulan pelaksanaan kegiatan rumah pangan dengan pertimbangan bahwa angka stunting di kelurahan tersebut sangat tinggi di Kota Bima serta kesiapan dan kelayakan aspek lain seperti komitmen Lurah, keaktifan TP-PKK Kelurahan, ketersediaan ruangan untuk sosialisasi, edukasi guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan rumah pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.