KOTA BIMA-DISHANPAN, Kamis, 4 April 2024 dilakukan Penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)  Daerah dan produk usaha “Inovasi Kebun Plakat” (Pemanfaatan Halaman Kantor) Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima berupa jamur tiram, tanaman cabe diperuntukan bagi masyarakat Kelurahan Rite sebagai upaya penanganan stunting dan pengendalian inflasi.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ichwanul Muslimin, SP.,MM., kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 25 orang. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Rite dihadiri oleh Plt Sekretaris Dishanpan, Kepala Bidang Dishanpan, Lurah Rite, Babinsa, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Rite, Ketua-ketua RT, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) serta masyarakat penerima manfaat.

Ichwanul Muslimin dalam sambutannya menjelaskan bahwa Penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan diperuntukkan bagi mayarakat terkena bencana, keluarga miskin, masyarakat lanjut usia, serta stunting dan pada tahun 2024 telah dilakukan penyaluran di beberapa kelurahan di Kota Bima.

Bahagia rasanya saat ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga di kelurahan Rite yang juga sebagai wilayah binaan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima guna penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah, dan hasil kebun Plakat berupa tanaman cabe serta jamur tiram. Tentu pembagian beras dan tanaman cabe kepada masyarakat sebagai kontribusi Dinas Ketahanan Pangan dalam upaya pengendalian inflasi sedangkan pembagian beras dan jamur tiram kepada keluarga stunting diikhtiarkan untuk penanganan stunting.

Kebun Plakat (Pemanfaatan Halaman Kantor) merupakan pola pemanfaatan lahan kosong diperuntukkan bagi kegiatan pertanian produktif secara terpadu dan integrative, didalam gerakan tersebut memadukan gerakan gemar menanam berbagai tanaman sayur sayuran, buah-buahan, jamur tiram, beternak unggas (Puyuh)  serta memelihara ikan lele. Ekosistem dijalin sedemikian rupa agar saling terkait dimana kotoran unggas (puyuh) dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan lele maupun penyubur tanaman.

Berbagai tanaman yang ditanam pada Kebun Plakat antara lain cabe, tomat, terong, timun, sawi putih, sawi hijau, selada, bayam hijau, bayam merah, kangkung, labu, pare, oyong, kacang panjang, kacang tanah, tanaman buah seperti anggur dan buah naga serta berbagai tanaman obat. Bibit tanaman maupun hasil panen dimanfaatkan dan dibagikan kepada  masyarakat yang membutuhkan.

Berbagai tanaman yang dikembangkan atau ditanam dipilih sesuai dengan tujuan penanganan persoalan seperti tanaman cabe ditanam untuk mengatasi persoalan inflasi karena cabe menjadi salah satu penyumbang inflasi di Kota Bima. Tanaman lain pun ditargetkan untuk memberikan nilai gizi guna penanganan masalah stunting serta kecukupan gizi masyarakat, begitu juga tanaman tersebut akan memberikan nilai ekonomis.

Diakhir paparannya Kadis mengajak seluruh keluarga di Kelurahan Rite untuk ikut terlibat dalam pengendalian inflasi dan penurunan stunting melalui “gerakan menanam tanaman sayur, buah maupun cabe” dihalaman rumah masing-masing sehingga kebutuhan rumah tangga akan sayuran, buah dan cabe dapat dipetik/dipanen di halaman rumah tanpa harus ke pasar untuk membeli cabe maupun sayur.

Lurah Rite, H.Joharmin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan yang telah memilih Kelurahan Rite sebagai tempat penerima manfaat berbagai bantuan dan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dengan baik. Abdul Manan selaku Babinsa Kelurahan Rite menyatakan langkah menggalakan gerakan gemar menanam di masyarakat sangat tepat dan butuh kemauan masyarakat untuk menanam guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Rite mengajak masyarakat untuk meningkatkan gizi keluarga dengan menanam tanaman sayuran, buah di halaman rumah, kebun, tegalan atau memanfaatkan lahan kosong lainnya.

Hidayaturrahman, S.Sos.,M.Si, sebagai Plt. Sekretaris dan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan disela-sela acara mengatakan pemberian bantuan ini cakupan masih sangat terbatas disesuaikan kemampuan tapi ini bentuk kerja kongkrit dan cukup efektif dalam pengendalian inflasi dan penanganan stunting. Dan sangat berharap agar kegiatan pemberian bantuan untuk penanganan stunting dan pengendalian inflasi dapat diperluas cakupannya di seluruh kelurahan yang ada (41 Kelurahan di Kota Bima) dengan penambahan kucuran anggaran kegiatan tersebut.