“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah tuhan memperbaikinya. Dan yang demikian itu lebih baik bagi kamu jika betul-betul orang beriman” (Q.S. Al A’raf:85)

"Berbagai kreatifitas dan inovasi dapat dilahirkan walau Dinas ini memiliki keterbatasan anggaran", itulah lontaran yang pantas tersematkan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima"

Dishanpan Kota Bima- Jum'at, 19 Juli 2024, Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. Muhtar, MH menyempatkan diri mengunjungi Kebun Plakat (Pemanfaatan Halaman Kantor) Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.

Didampingi Kepala Dinas, Ichwanul Muslimin, SP.,MM, Sekretaris Dinas Muhammad Adzhan,SP, para Kepala Bidang serta pegawai lingkup Dishanpan, beliau mengunjungi seluruh area Kebun Plakat, melihat berbagai tanaman sayuran, buah, kandang puyuh, kumbung jamur tiram, kolam lele serta tempat pengolahan pupuk organik.

Sekda sangat  amazed melihat untaian gelantungan buah oyong dari lorong taman kebun Plakat serta buah kecipir, buah tomat yang memang didesign khusus menampilkan estetika dan begitu pun di sebelah timur rencananya khusus buat buah pare.  Beliau pun melihat pengolahan pupuk organik baik padat maupun cair yang diolah dari sampah daun, sampah tanaman maupun sampah kertas kantor setempat.  Dan mendapat penjelasan bahwa kebun Plakat dihajatkan berkontribusi menyelesaikan permasalahan stunting dan inflasi di Kota Bima karena tanaman cabe dibagikan kepada masyarakat dan jamur tiram, ikan lele serta telur puyuh dibagikan kepada keluarga stunting.

Kebun Plakat merupakan miniatur contoh gerakan menggelorakan gemar menanam dengan berbagai teknik budidaya, beternak puyuh, jamur tiram, memelihara ikan lele  pada satu lokasi lahan kosong akan mampu menyediakan kebutuhan dan kecukupan gizi masyarakat, mengatasi persoalan stunting serta pengendalian inflasi.

Seluruh keluarga besar ASN Dishanpan memberikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Sekretaris Daerah melihat secara langsung inovasi Kebun Plakat sebagai hasil karya dan kreatifitas ASN Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.

Kehadiran beliau (Sekda) memberikan tambahan energi, semangat serta motivasi dalam berkerja dan berkarya, walau anggaran kecil tapi tidak menghambat lahirnya kreatifitas dan inovasi dalam bekerja.

Betapa sejahteranya masyarakat Kota Bima seandainya miniatur “inovasi kebun plakat” disediakan pada seluruh wilayah kelurahan dimana berbagai kebutuhan seperti sayuran, buah, kebutuhan protein dari ikan lele, jamur tiram, telur puyuh, semuanya tersedia di lingkungan sekitar. Dan tentunya permasalahan yang dihadapi Kota Bima berupa kekurangan gizi, stunting, inflasi maupun kemiskinan ekstrim akan terselesaikan decisively. Itu juga merupakan bagian tanggungjawab memelihara bumi sebagai ciri orang-orang beriman.